Lepaskan Diri Dari Pasungan Ketersesatan Dan Belenggu Kefanatikan

Monthly Archives: September 2013

Hati Nurani Manusia vs ajaran Agama Islam vs ajaran AlQuran

mengapa ada 3 hal, karena saya menyelidiki Alkitab dan menyelidiki AlQuran dan menyelidiki ajaran-ajaran Agama yang terkait.
disana saya mendapati ada kesalapahaman akibat super ego, misalnya:

pengikut agama Islam terutama di Indonesia banyak yang berpikir dan mempercayai bahwa Alkitab itu produk Yahudi / Kristen, ada juga yang berpandangan bahwa Alkitab catatan sejarah yang dianggap kitab suci dan perlu di imani oleh seorang muslim namun sudah di PALSUKAN oleh Yahudi / Kristen (Gereja) jadi cukup beriman tidak perlu di pelajari bahkan diikuti.

menarik banyak yang saya dapati ternyata AJARAN YAHUDI maupun AJARAN KRISTEN bukanlah AJARAN ALKITAB !

bayangkan bagaimana mungkin tulisan Alkitab yang ada di pasaran sekarang ini jika dipalsukan tetapi tidak ada ajaran Alkitab yang mendukung ajaran-ajaran kristen (gereja) yang hampir semua kristen apapun memegang doktrin tritunggal (trinitas). begitu juga Alkitab menggungkap tentang Yahudi dengan terbuka jika Yahudi memalsukannya bagaimana mungkin Alkitab dapat terbuka jelas bercerita tentang ketidak setiaan bangsa pilihan Allah yang di ungkap di Kitab-kitab Ibrani (banyak orang mengenalnya dengan Alkitab terjemahan dunia lama).

contoh lain saat berbicara tentang kedudukan Yesus (Isa Almasih), bangsa Yahudi terang-terangan tidak percaya bahwa Yesus putra yang di peranakan Allah, sedangkan kristen Trinitas secara tidak langsung juga memiliki keyakinan yang sama bahwa Yesus bukan Anak Allah yaitu dengan menjadikan Tritunggal sebagai doktrin yang dasar (Bapa, Putra dan Roh Kudus adalah Allah itu sendiri). sedangkan Alkitab dengan sangat jelas dapat kita lihat dalam bahasa kita sendiri (jawa, indonesia, braile bahkan sekarang ada juga Alkitab bahasa isyarat) bahwa Yesus anak yang diperanakan (AlQuran menyatakan sebagai seorang terkemuka di dunia dan akhirat, Ali Imran [3]:45)

begitu juga saat berbicara tentang ajaran surga dan neraka, pandangan keagamaan berbeda dengan pandangan Alkitab.

Bagaimana dengan AlQuran ?

saya pun mendapati bahwa beberapa ajaran dalam Agama Islam bertentangan dengan ajaran AlQuran dan menyadari perlu membuktikannya dan tidak cukup dalam satu topik.

di zaman sekarang sudah menjadi pandangan umum bahwa Alkitab itu Kristen dan AlQuran itu Islam, namun kedua buku itu tidak pernah menyatakan secara langsung bahwa orang yang beriman kepada Allah Ibrahim di dalam Alkitab maupun AlQuran dinyatakan sebagai kristen maupun islam.

dalam Alkitab kata kristen muncul 1x dan saat itu ditujukan kepada orang-orang yang sedang melakukan pengabaran kabar baik (injil) persis seperti cara yesus saat itu (mengutus berdua-dua). apakah agama Kristen melakukannya? jika ya kabar baiknya apa? surga (alam di atas langit) atau jannah firdaus (kebun firdaus di bumi)?

dalam AlQuran istilah Islam banyak muncul yaitu berserah diri kepada Allah (Tuhan).

saya menemukan persamaan di dalam Alkitab dan AlQuran menyatakan bahwa orang-orang yang beriman dan taat kepada Allah (Ibrahim) disebut sebagai Saksi Allah.
di Yesaya 43:10, “Kamulah saksi-saksiku”, demikian ucapan YHWH…
di Ali Imran [3]:53, …, karena itu masukanlah kami ke dalam golongan orang-orang yang menjadi saksi.

namun di Indonesia terutama dimana istilah religi di kenal dengan Agama (tradisi), maka banyak dari kita menggolongkan ke sebuah agama-agama tertentu yang sebenarnya jika mau dipahami, mau tidak mau apa agama / religi kita itu bergantung dari: dimana, kapan dan apa agama orang tua (pengasuh) kita saat lahir.

sehingga selogan kita umumnya sekarang adalah: semua orang pasti akan bilang Agama Saya yang Benar.

setelah Alkitab maupun AlQuran sudah dapat dibaca oleh semua orang dalam bahasa masing-masing mungkin slogan itu akan berubah menjadi: Allah Saya yang Benar.

ya apapun itu tentu saya lebih setuju dengan apa yg ditulis oleh Alkitab maupun AlQuran bahwa, Allah sendirilah nanti yang akan menentukan siapa yang beribadat dengan benar kepada-Nya (bukan kepada agama).

Ironis memang, saat simbol-simbol keagamaan di serang maka orang-orang akan bertindak bahkan dengan kekerasan. namun pada saat Allah yang diserang (pembunuhan character Sang Pencipta langit dan bumi) maka hanya orang-orang beriman yang bertindak dengan menyatakan ayat-ayat dari Alkitab maupun AlQuran (tanpa kekerasan).

ada kasus demikian, seorang pemuda mengendarai motor dengan kebut-kebutan tidak perduli dengan marka atau rambu lalu lintas di jalan. lalu tiba-tiba pemuda itu tabrakan dan meninggal bahkan 2 orang yang naik kendaraan lain turut meninggal karena kecelakaan itu. pada saat melayat sungguh ironis banyak orang entah apa agamanya akan mengatakan kepada pihak keluarga, ‘tabah, dia sudah dipanggil Tuhan. semoga berada di samping kanannya’.

memang tidak sama persis apa saja yang dikatakan oleh orang umumnya saat menghibur seseorang yang sedang berduka kematian namun umumnya orang berpendapat bahwa itu cobaan dari Allah dan Allah memanggil atau menghendaki kematian tersebut.

bagaimana pandangan Anda? apakah sama dengan pandangan orang umumnya?

Alkitab dan AlQuran memiliki pandangan yang berbeda, contohnya sedikit yang saya dapat dari AlQuran demikian:
An Nisaa’ [4]:40, Sesungguhnya Allah tidak menganiaya seseorang walaupun sebesar zarrah,…
seseorang itu berarti orang baik, jahat, kaya, miskin, tua, muda, pria, wanita ya semua orang. zarrah itu sesuatu yang kecil dewasa ini dianggap atom (sedikitpun tidak).
An Nisaa’ [4]:79, Apa saja ni’mat yang kamu peroleh adalah dari Allah, dan apa saja bencana yang menimpamu, maka dari (kesalahan) dirimu sendiri…
seperti kasus diatas kematian mereka akibat kesalahan pemuda yang ugal-ugalan.
Al Maa-idah [5]:118, Jika Engkau menyiksa mereka, maka sesungguhnya mereka adalah hamba-hamba Engkau, dan jika Engkau mengampuni mereka, maka sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.
ucapan Isa yang dicatat di AlQuran bahwa Allah punya hak untuk menyiksa (membuat/menghendaki orang lain sedih dalam kasus diatas) karena kita ciptaan/milik Allah namun Isa yakiin Allah yang dia sembah itu tidak menyiksa karena Allah Maha Bijaksana. (AlQuran tidak mengajarkan ajaran neraka sebagai siksaan)

Ya, banyak orang tidak akan kesal dengan pernyataan itu (Allah mencobai apa yg buruk, Menghendaki orang mati). Tapi akan kesal walau hanya mendengar dari gosip tentang Simbol-simbol Agama di bakar, diinjak-injak dll.

dari golongan yang manakah anda? ya, tidak usah dijawab. cukup anda yang tau.